Menentukan Sebuah Pilihan Dua Putra Terbaik Calon Pemimpin Bangsa memang terkadang sulit ibarat Menentukan Pilihan Pendamping Hidup .....heheheh. Mengapa saya katakan demikian ? karena memilih calon pemimpin bangsa jika tidak didasari dengan kata hati, pada akhirnya dalam hati kecil kita pasti selalu bertanya-tanya akan hal itu. Kenapa dulu gak milih Capres A ? Kenapa dulu gak milih Capres B ?.
Itulah sebuah pilihan yang pada akhirnya membawa diri kita mengadapi dua hal yang berbeda antara "PENYESALAN" dan "KEPUASAN". Tengok saja akhir-akhir ini banyak kita lihat di media masa, cetak maupun elektronik banyak membahas Pertandingan Sepak Bola Piala Dunia 2014 dan PilPres Indonesia 2014.
Yang membuat menarik bagi saya pribadi sampai menuliskan judul artikel "Sulitkah Menentukan Sebuah Pilihan ?" bukan soal memilih tim terbaik mana yang akan dipilih di Pertandingan Piala Dunia 2014 , melainkan geliat panggung politik menjelang Pemilihan Presiden Indonesia. Kita semua tahu bahwasannya hanya ada dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung menuju RI 1 untuk periode mendatang.
Menjelang pemilihan itulah politik di Indonesia begitu menarik untuk disimak. salah satunya mengenai kampanye-kampanye yang sifatnya "merugikan " kedua pasang capres tersebut, yang biasa kita dengar dengan Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif. Ambil contoh saja dari isu SARA, HAM dan masih banyak lagi tentunya.
Yang membuat saya heran adalah kenapa masih ada orang yang begitu tega terhadap kedua calon tersebut dengan meyebarkan isu-isu yang tak berdasar tersebut (seperti kata orang jawa "omongan ra ono juntrungane di dirungokke") artinya omongan yang tidak ada dasarnya kok didengarkan. Padahal mereka adalah putra terbaik bangsa ini yang akan dipilih untuk memimpin Nusantara Tercinta selama 1 periode kedepan.
Untuk itu kita sebagai Warga Negara Indonesia yang beradap kiranya dalam menentukan pilihan didasarkan pada kata hati. Jangan pernah mengikuti dan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, karena semua itu belum tentu benar adanya. Semua yang mereka katakan hanyalah semata-mata untuk menaikkan elektabilitas dari capres dan cawapres.
Sekian dan terimakasih telah membaca sedikit tentang uneg-uneg mengenai Menentukan Sebuah Pilihan menjelang Pilpres 9 Juli mendatang. Semoga kedepannya, siapapun pemimpin kita nantinya selayaknya kita hormati, kita doakan agar dapat menjadikan Nusantara tercinta menjadi lebih aman, tentram, sentosa , adil dan makmur "gemah ripah loh jinawi". Amin
Silahkan berkomentar dengan baik, asal tidak melanggar peraturan dibawah ini.
1. NO SPAM
2. NO SARA
3. NO LINK AKTIVE
Terimakasih
EmoticonEmoticon