Saturday, January 30, 2021

Apa Itu DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Dinamic Host Configuration Protocol atau biasa kita kenal dengan sebutan DHCP adalah sebuah arsitektur dalam jaringan komputer yang berbasis client server untuk memudahkan dalam pengalokasian ip address sebuah komputer dalam satu jaringan. Bila sebuah jaringan yang tidak memakai DHCP akan rumit karena harus memasukkan satu persatu alamat IP agar dapat melakukan koneksi antar komputer.

Jika DHCP di pasang dalam jaringan lokal maka setiap komputer yang terhubung akan mendapatkan IP Address secara otomatis sehingga akan memudahkan dalam melakukan konfigurasi. Dengan begitu parameter jaringan seperti Gateway dan DNS Server akan terpasang secara default.

Terkait : Apa Itu DNS Load Balancing ?

DHCP Server dan DHCP Client

Jenis-Jenis DHCP


DHCP yang merupakan sebuah arsitektur jaringan yang berbasis client server, dalamnnya terdapat dua jenis yakni DHCP Server dan DHCP Client, lebih jelasnya.

  • DHCP Server merupakan sebuah mesin yang dapat memberikan layanan serta dapat menentukan setiap IP Address untuk setiap komputer client. Sistem operasi yang dapat memberikan layanan ini seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux.
  • DHCP Client merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan dari komputer server. Dengan kata lain perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux).
Cara Setting DHCP Server

Setiap komputer klien yang belum memiliki IP Address yang ditentukan oleh DHCP Server maka akan melakukan penyewaan. Dalam prosesnya DHCP Client untuk mendapatkan alamat ip dari DHCP Server ada empat langkah yakni :
  1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan memberikan request secara realtime untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendapatkan broadcast dari DHCP Client, maka DHCP server akan menawarkan sebuah alamat ip kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST: Klien akan meminta DCHP server untuk menyewakan atau memberikan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

Cara Setting DHCP Client

1. Setting DHCP Client dengan Windows XP

  1. Dari Start Menu, buka Control Panel
  2. Double Klik ikon Network Connection
  3. Klik kanan ikon Local Area Connection & pilih Properties
  4. Kemudian pilih Obtain IP Address Automatically
  5. Lanjutkan dengan memilih Obtain DNS Server Address Automatically
  6. Terakhir klik OK
2. Setting DHCP Client dengan Windows 7
  1. Klik Start, Control Panel
  2. Pada ikon Network dan Internet, klik View Network Status dan Task
  3. Klik Change Adaptor Setting
  4. Kilk kanan pada Local Area Connection, pilih Properties
  5. Double Klik Internet Protocol (TCP/IP) pada kotak dialog Local Area Connection
  6. Klik tombol Properties
  7. Kamudian pilih Obtain IP address Automatically
  8. Lanjutkan dengan memilih Obtain DNS Server address Automatically
  9. Klik tombol Advanced
  10. Pilih DHCP Enable
  11. Terakhir klik OK.

Sumber :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
  • https://izulmen.wordpress.com/dhcp-dynamic-host-configuration-protocol/

Demikian Apa Itu DHCP, pengertian dan cara konfigurasi dengan Windows. Semoga artikel ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi sobat blogger semua.

Silahkan berkomentar dengan baik, asal tidak melanggar peraturan dibawah ini.
1. NO SPAM
2. NO SARA
3. NO LINK AKTIVE

Terimakasih
EmoticonEmoticon